MateriLengkap Animasi 2D dan 3D Kelas XI [PDF+PPT] - Animasi berasal dari bahasa latin yaitu "anima" yang berarti jiwa, hidup, semangat. Bukuyang berjudul Animasi 2D dan 3D SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Multimedia. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia Multimedia. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi hal-hal berikut.· Kelas 11 : Mapel: Multimedia Prev Next. Tutup UNDUH RPP RPP untuk Mata Pelajaran Animasi 2D dan 3D Kelas XI SMK Kompetensi Keahlian Multimedia. (Kurikulum 2013) KD 3.2 Menerapkan teknik pembuatan gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D dan 4.2 Membuat gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D MateriLengkap Mata Pelajaran Teknik Animasi 2D dan 3D Kelas XI SMK Jurusan MULTIMEDIA ( Integrasi PPK, Literasi, Hots dan 4C ) Materi Teknik Animasi 2D dan 3D untuk tingkat SMK di jurusan MULTIMEDIA cukup menyeluruh dan banyak. Mulai dari : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vector) sampai dengan Mengevaluasi produk animasi 3D. Tag materi animasi 2d dan 3d kelas 11. Animasi Adalah. Oleh pakdosen Diposting pada 25 Juni 2022. Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Animasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Animasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian [] JHS88P9. RPP Teknik Animasi 2D dan 3D Kurikulum 2013 Revisi 2017 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan SMK N/SMata Pelajaran Teknik Animasi 2D Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan KomunikasiKelas / Semester XI/GanjilMateri Pokok Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2d VectorTahun Pelajaran 2022/20229Alokasi Waktu 7 JP 2 Pertemuan A. Kompetensi Inti KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Multimedia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector Menjelaskan Sejarah Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector Menjelaskan Pengertian Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector C. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan dapat Menjelaskan Sejarah Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector, Menjelaskan Pengertian Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector, Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector serta mampu Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vector dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik D. Materi Pembelajaran Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2d Vector 1. Sejarah Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector Kelahiran animasi sudah dimulai sejak jaman batu yaitu lebih dari 15000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan dan cerita bergambar pada dinding gua jaman paleolitikum. Berabad-abad kemudian perkembangan cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno yaitu pada tahun 2000 SM yang sering sekali menggambar subjek yang diceritakan dalam bentuk pergerakan. Salah satu gambar yang ditemukan adalah beberapa gambar posisi gulat pada jaman Mesir. Kebiasaan menggambar ini juga diikuti oleh bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik animasi jaman sekarang. Pada tahun 1914, Winsor McCay membuat animasi bernama Gertie the Dinosaur. Pada tahun berikutnya Otto Mesmer membuat animasi bisu dengan plot cerita terkenal yaitu Felix the Cat. Pelopor dunia animasi adalah Walt Disney dan Roy Disney. Pada tahun 1923 mereka membuat animasi fantasi disertai iringan musik dengan tokoh kartun seekor tikus bernama Mortimer, sebuah tokoh cikal bakal Mickey Mouse. Setelah sukses dalam menghidupkan Mickey Mouse mereka membuat animasi “White snow and seven dwarfs” dan berbagai animasi lainnya yang sukses sampai sekarang dinaungi oleh Pixar Animation. 2. Pengertian Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan menggerakkan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak, sedangkan dasar adalah sederhana atau paling bawah. Kemudian pembuatan animasi adalah pembuatan serta menumpukan beberapa gambar secara bergantian dan berurutan sehingga seoleh-olah bergerak, terus yang terakhir 2D vector didefinisikan memiliki dua sumbu untuk plot, biasanya sumbu x dan sumbu y. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pengertiaan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vektor adalah pedoman sederhana dalam menumpukan beberapa gambar secara bergantian dan berurutan dalam tempo cepat, dengan pembuatan gambar memakai sumbu x dan y sehingga seolah-olah bergerak. Gambar akan ditampilkan mulai dari urutan pertama sampai terakhir sehingga seolah-olah gambar yang ada bergerak, misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas. Kecapatan gerak gambar tergantung pada delay yang diberikan antar gambar. Semakin kecil delay maka akan semakin cepat pula gerakan gambar tersebut. 3. Konsep Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D vector Adapun konsep prinsip pembuatan animasi 2D vector adalah dengan menumpuk beberapa gambar secara berurutan dalam tempo yang cepat seolah-olah gambarnya bergerak padahal tidak, ini dikarenakan fenomena kelemahan mata manusia yang disebut persistence of vision pola penglihatan yang teratur membuat gambar seolah-olah bergerak. Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambargambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Scientific Learning 2. Model Pembelajaran Discovery Learning Pembelajaran Penemuan 3. Metode Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran 1. Media LCD projector 2. Laptop/Komputer yang sudah terinstal software animasi 2D 2D animation 3. Bahan Tayang Slide Power Point 4. Whiteboard 5. Spidol 6. Penggaris G. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Animasi 2D dan 3D Kurikulum 2013 2. Internet 3. Sumber lain yang relevan H. Langkah-langkah Pembelajaran Buku teks Teknik Animasi 2 Dimensi ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains. Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah penerapan scientifik, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika. Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran teaching menjadi BELAJAR learning, dari pembelajaran yang berpusat kepada guru teacherscentered menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik studentcentered, dari pembelajaran pasif pasive learning ke cara belajar peserta didik aktif active learning-CBSA atau Student Active Learning-SAL. Buku teks Teknik Animasi 2 Dimensi ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains. Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah penerapan scientifik, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi kelas XI/Semester 2 Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Jakarta, 12 Desember 2013 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA Cover Kata pengantar Daftar isi Glossarium Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Pembelajaran Kegiatan belajar 1 Teknik animasi tweening Kegiatan belajar 2 Teknik animasi tweening Kegiatan belajar 3 Teknik animasi tweening Kegiatan belajar 4 Teknik animasi tweening Kegiatan belajar 5 Teknik animasi tweening Kegiatan belajar 6 Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi Kegiatan belajar 7 Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi Kegiatan belajar 8 Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi Kegiatan belajar 9 Penggunaan science Kegiatan belajar 10 Penggunaan scene Kegiatan belajar 11 Penggunaan scene Kegiatan belajar 12 Penggunaan scene Kegiatan belajar 13 Penggunaan scene Kegiatan belajar 14 Pemberian efek audio pada animasi Kegiatan belajar 15 Pemberian efek audio pada animasi Kegiatan belajar 16 Pemberian efek audio pada animasi Kegiatan belajar 18 Format produk animasi 2 dimensi Daftar pustaka

materi animasi 2d dan 3d kelas 11