KejagungPeriksa Salah Satu Direktur Bisnis PLN soal Korupsi Tower Transmisi. "Ibu Roro Ken Respati sempat dirawat di RS Indriati Boyolali karena luka-luka yang dialaminya akan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, namun kondisi tidak memungkinkan akhirnya menjalani perawatan di RS JIH Solo dan meninggal dunia, Minggu pagi," katanya kepada DirekturUtama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyebut langkah ini juga dilakukan untuk mengevaluasi setiap program kerja sama yang dilakukan antara TNI AD dengan BPJS Kesehatan. (RSPAD) Gatot Soebroto turut mendukung kelancaran implementasinya di lapangan nanti," jelasnya. Di samping itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika RSPADGatot Soebroto - Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto resmi menyandang pangkat baru, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S setelah menerima kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2872/XII/2020 tanggal 4 Desember 2020. dr A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL (K)., M.A.R.S. Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma'ruf, Sp.BS., M.Kes, M.H Kakomed RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Agus Yunianto, Sp.BS Kapoksahli RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr. Nyoto Widyo A, Sp.PD-KHOM,.FINASIM,.MH Pendaftaran Online Jadwal Dokter qOo1Vd. Jakarta ANTARA - Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Nyoto Widyo Astoro, memastikan penelitian vaksin nusantara yang menggunakan sel denditrik akan mengikuti kaidah ilmiah. "Ini adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD gitu ya. Dan penelitian ini nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," kata dia, di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin. Ia menjadi salah satu nara sumber pada jumpa pers tentang vaksin nusantara yang dipimpin Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Riat. Baca juga Kapuspen TNI tegaskan vaksin Nusantara bukan program TNI Ia menjelaskan, sel denditrik sebetulnya sudah digunakan untuk pengobatan kanker, namun saat ini dikembangkan untuk penanganan Covid-19. "Memang ini dicoba barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin, diharapkan untuk vaksin Covid-19," jelasnya. Oleh karena itu, penelitian Vaksin Nusantara akan dilakukan secara baik sehingga bisa sesuai kaidah ilmiah yang berlaku. "Diterima secara ilmiah kemudian memang harus disetujui oleh beberapa pemangku untuk melegalkan denditrik tersebut untuk pembuatan vaksin dalam hal ini," ujarnya. Mengenai gejala ikutan sebagai akibat pemberian vaksin, di antaranya rasa sakit, demam dan lainnya, kata dia, hal itu merupakan hal biasa. "Itu khan gejala-gejala yang bisa diatasi. Artinya itu adalah efek samping ya, tapi bisa diatasi barangkali kalau yang gejala-gejala normal, yang muncul-muncul itu bidang pokok penelitian pasti itu lah yang akan dicatat gejala efek samping," kata dia. "Semua gejala-gejala tidak ada yang ditutupi atau tidak dilaporkan. Jadi semua gejala akan dilaporkan. Dan nanti tentu saja yang nanti akan menilai adalah BPOM, apakah gejala ini bisa layak dan sebagainya dalam vaksin ya, tapi itu hal yang biasa," katanya. Vaksin lainnya, kata dia, juga kerap memicu gejala efek samping. "Karena vaksin-vaksin yang lain pun ada pegal-pegal badannya, kadang-kadang sakit di tempat suntikan, jadi lemas dan sebagainya, itu semua gejala-gejala tersebut juga barang kali juga muncul pada vaksin-vaksin yang lain," ucapnya. Jakarta - Mantan Menteri Penerangan, Harmoko, meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada Ahad malam kemarin. Sehari sebelumnya, putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, juga menghembuskan napas terakhir di sakit yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat ini kerap dijadikan tujuan bagi para pejabat atau tokoh bangsa yang ingin mencari kesembuhan. Nama-nama lain yang pernah dirawat di sini seperti Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden BJ Habibie, hingga Presiden SoekarnoRSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI di seluruh penjuru Nusantara. Rumah sakit ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada Oktober 1936 dengan nama “Groot Militair Hospitaal Weltevrederl”.Melansir laman resminya, rumah sakit ini pada masanya dibangun untuk merawat serdadu Belanda yang sakit, khususnya yang terluka dalam pertempuran melawan pejuang sakit ini banyak jasanya dalam dunia kesehatan dan kedokteran. Di Laboratorium rumah sakit ini, vitamin B ditemukan oleh Christiaan Eijkman. Dari rumah sakit ini pula Sekolah Dokter Jawa berdiri pada 1851 dan berubah menjadi STOVIA atau Sekolah Pendidikan Dokter zaman penjajahan Jepang, rumah sakit ini sempat diubah nama menjadi “Rikugun Biyoiri” dengan tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara Dai Jepang menyerah kepada Tentara Sekutu, rumah sakit ini kembali di bawah KNIL dengan nama “Legger Hospital Batavia”. Setelah Indonesia merdeka, rumah sakit ini diserahkan kepada TNI AD dan bergani nama menjadi Rumah Sakit Tentara Pusat RSTP. Iklan Pada 1970, nama Gatot Soebroto disematkan untuk memberikan penghormatan kepada tokoh TNI AD yang berjasa, yaitu Jenderal TNI Gatot Soebroto. Melalui Surat Keputusan Nomor SKEP-582/X/1970 tanggal 22 Oktober 1970, Kepala Staf TNI Angkatan Darat menetapkan nama rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Gatot Soebroto, disingkat Rumkit Soebroto. Untuk menyeragamkan nama-nama rumah sakit di lingkungan TNI AD, Kepala Djawatan Kesehatan Angkatan Darat lewat surat edaran Nomor SE/18/VIII/1977 tanggal 4 Agustus 1977 menetapkan mengubah namanya menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto RSPAD Gatot SoebrotoRIZQI AKBAR MAGANGBaca juga Eks Menteri Penerangan Harmoko Meninggal di RSPAD Gatot Subroto

direktur rspad gatot soebroto