a 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 e. 3 dan 5 34. Perhatikan persamaan reaksi senyawa karbon berikut: Reaksi eliminasi terdapat pada persamaan reaksi nomor. a. 1 b. 2 c. 3 8. d. 4 e. 5 35. Perhatikan gambar uji senyawa karbon berikut ini; Berubahnya air kapur menjadi keruh membuktikan adanya unsure a. Hydrogen dan oksigen b. Selangwaktu 5-10 detik. Soal No.5. Laju reaksi pada reaksi : 4NO 2 (g) + O 2 (g) → 2N 2 O 5 (g) diukur berdasarkan berkurangnya konsentrasi gas oksigen setiap detik. Jika pada suhu tertentu laju reaksinya adalah 0,024 mol/L detik, hitunglah laju reaksi jika di ukur berdasarkan: a. Berkurangnya gas NO 2 tiap detik. Perhatikanpersamaan termokimia pembakaran asetilena berikut ini. 2C2H2(g) + 5O2(g) à 4CO2(g) + 2H2O(l) Entalpi dari dua reaksi yang diberikan di bawah ini. I. 1 = + X kkal / mol. II. 2 =- Y kkal / mol. Cari entalpi A + 2B → C + E + 4D + F reaksi dalam hal X dan Y. Solusi: Perhatikanpersamaan reaksi fotosintesis berikut ini 6CO 2 + 6H 2 O ==> C 6 H 12 O 6 + X X yang dihasilkan pada reaksi fotosintesis di atas terbentuk pada tahap . Jawablah soal di bawah ini dengan tepat dan jelas 1. Perhatikan persamaan termokimia berikut! Proses yang menunjukkan reaksi endoterm adalah . A.1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 4 E. 3 dan 4 C. 2 dan 3 3. Persamaan termokimia yang tepat untuk entalpi pembentukan CaCO3 adalah .. 7cXlSp. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dan perubahan suhu yang menyertainya. Ini adalah cabang termodinamika, yang mempelajari hubungan antara panas, kerja, dan energi. Dalam termokimia, fokusnya adalah untuk memahami bagaimana reaksi kimia mempengaruhi pertukaran panas antara suatu sistem dan lingkungannya, dan bagaimana pertukaran panas ini dapat digunakan untuk memprediksi arah dan luasnya suatu reaksi umum, reaksi kimia dapat diklasifikasikan sebagai endotermik atau eksotermik, berdasarkan penyerapan atau pelepasan kalor. Reaksi endotermik adalah reaksi yang menyerap panas dari lingkungannya, menyebabkan suhu sistem menurun. Reaksi eksoterm adalah salah satu yang melepaskan panas ke lingkungannya, menyebabkan suhu sistem meningkat. Jumlah panas yang diserap atau dilepaskan dalam reaksi kimia dikenal sebagai perubahan entalpi, dan ini dapat diukur dengan menggunakan penting untuk memahami banyak proses kimia, seperti metabolisme organisme hidup, korosi logam, dan produksi energi melalui pembakaran bahan bakar. Ini juga merupakan konsep dasar dalam teknik kimia, yang digunakan untuk merancang dan mengoptimalkan proses kimia untuk produksi bahan kimia, bahan bakar, dan bahan lainnya. Sistem, Lingkungan, Eksoterm dan Endoterm Soal 1 Perubahan energi dalam yang terjadi pada suatu sistem yang menyerap 20 kJ dan menerima usaha sebesar 110 kJ adalah.... A. 90 kJ B. 100 kJ C. 110 kJ D. 120 kJ E. 130 kJ Soal 2 Sepotong logam dimasukkan ke dalam larutan asam klorida untuk mengetahui reaktivitas asam klorida terhadap logam tersebut. Dalam hal ini yang disebut sistem adalah.... A. larutan asam klorida B. logam C. pelarut air D. asam klorida dan logam E. udara disekitar asam klorida dan logam Soal 3 Perhatikan reaksi berikut 3CO2g + 4H2O l → C3H8 g + 5O2g ΔH = + a CH3OH l + 3/2 O2g → CO2g + 2H2O l ΔH = − b NaCl s → Na s + 1/2 Cl2 g ΔH = + c NO g → 1/2 N2 g + 1/2 O2 g ΔH = − d Yang tergolong reaksi eksoterm adalah.... A. 1, 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. 1, 2, 3 dan 4 Soal 4 Suatu reaksi tergolong endoterm jika . . . . A. Wadah reaksi menjadi panas B. Memancarkan cahaya C. Produk mempunyai entalpi lebih besar daripada pereaksi D. Terjadi pembentukan ikatan kimia E. Kalor mengalir dari system ke lingkungan Soal 5 Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut Serbuk NH4Cl + serbuk CaOH2, timbul gas berbau tidak sedap disertai penurunan suhu. Pita magnesium + larutan H2SO4, pita magnesium larut disertai kenaikan suhu. Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan. Gas N2O4 yang tidak berwarna berubah menjadi coklat jika dipanaskan; jika pemanasan dihentikan perlahan-lahan kembali tidak berwarna. Proses yang tergolong reaksi eksoterm adalah . . . . A. 1 dan 3 B. 3 dan 4 C. 2 dan 4 D. 1 dan 4 E. 2 dan 3 Soal 6 Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin, yang dimaksud dengan sistem pada peristiwa itu adalah …. A. Urea B. Urea dan air C. Urea, air dan tabung reaksi D. Air E. Air dan tabung reaksi Soal 7 Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan yang tepat untuk hal ini adalah …. A. Reaksi tersebut endoterm B. Entalpi sistem menyerap kalor C. Reaksi memerlukan kalor D. Entalpi sistem bertambah E. Reaksi tersebut eksoterm Soal 8 Berikut ini yang terjadi pada reaksi endoterm adalah … . A. Energi sistem berkurang B. Sistem memerlukan kalor C. Entalpi sistem turun D. ΔH negatif E. Sistem melepaskan kalor Soal 9 Dari reaksi 2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -572 KJ dapat dikatakan bahwa …. A. Entalpi pembentukan air adalah -572 KJ B. Pada pembentukan 1 mol air diperlukan kalor 286 KJ C. Pada pembakaran 1 mol hidrogen dilepaskan kalor 572 KJ D. Entalpi pembentukan uap air adalah -86 KJ E. Pada pembentukan 2 mol air dilepaskan kalor 572 KJ Soal 10 Apabila Kristal NH4Cl dilarutkan ke dalam air di dalam tabung reaksi hanya terjadi pelarutan NH4Cl saja menurut NH4Cls → NH4+aq + Cl-aq. Zat yang bertindak sebagai sistem adalah... A. Air B. Air dan NH4Cl C. Udara D. NH4Cl E. NH4Cl, NH4+, Cl- Soal 11 Apabila pupuk urea [CONH22] dilarutkan ke dalam air, maka terjadi perubahan suhu dari 25oC menjadi 19oC . Pernyataan yang benar adalah..... A. Reaksi eksotermik, kalor dari sistem ke lingkungan B. Reaksi eksotermik, kalor dari lingkungan ke sistem C. Reaksi endotermik, kalor dari sistem ke lingkungan D. Reaksi endotermik, kalor dari lingkungan ke system E. Bukan termasuk reaksi termokimia Soal 12 Apabila batu kapur CaCO3 dilarutkan ke dalam air, maka terjadi perubahan suhu dari 25oC menjadi 40oC . Pernyataan yang benar adalah..... A. Reaksi eksotermik, kalor dari sistem ke lingkungan B. Reaksi eksotermik, kalor dari lingkungan ke sistem C. Reaksi endotermik, kalor dari sistem ke lingkungan D. Reaksi endotermik, kalor dari lingkungan ke system E. Bukan termasuk reaksi termokimia Soal 13 Diketahui reaksi 2H2O + O2→2H2 H= +200 kJ. A. Termasuk reaksi peruraian air H2O standar B. H0f H2O melepas kalor 100 kJ C. Hod H2O membutuhkan kalor 200 kJ D. Saat pembentukan 18 gram air Mr = 18 diserap kalor 100 kJ E. Saat peruraian 36 gram air Mr = 18 diserap kalor 100 kJ Soal 14 Batu kapur direaksikan dengan dengan air di dalam tabung reaksi. Zat yang bertindak sebagai sistem adalah... A. Air B. air dan batu kapur C. Batu kapur D. udara E. Tabung reaksi Soal 15 Apabila kristal KNO3 dilarutkan ke dalam air, maka bagian luar tabung reaksi terasa dingin. Pernyataan yang benar adalah..... A. Reaksi eksotermik, kalor dari sistem ke lingkungan B. Reaksi eksotermik, kalor dari lingkungan ke sistem C. Reaksi endotermik, kalor dari sistem ke lingkungan D. Reaksi endotermik, kalor dari lingkungan ke sistem E. Bukan termasuk reaksi termokimia Soal 16 Diketahui reaksi 2H2 + O2 2H2O H = - 200 kJ. A. Termasuk reaksi pembentukan air standar B. Hof H2O melepas kalor 100 kJ C. Hod H2O membutuhkan kalor 200 kJ D. Saat pembentukan 9 gram air Mr = 18 dilepaskan kalor 100 kJ E. Saat pembakaran 2 gram H2 Mr = 2 dilepaskan kalor 100 kJ Soal 17 Perhatikan beberapa gambar berikut! 92 Soal KImia Kelas XI Termokimia Gambar yang menunjukkan proses endoterm adalah gambar nomor... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Soal 18 Persamaan Termokimia dan Entalpi Molar. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini! C3H8 g + 5O2g → 3CO2g + 4H2O l ΔH = − a CH3OH l + 3/2 O2g → CO2g + 2H2O l ΔH = − b NaCl s + → Na s + 1/2 Cl2 g ΔH = + c NO g → 1/2 N2 g + 1/2 O2 g ΔH = − d H2 g + 1/2 O2 g → H2O g ΔH = − e Persamaan reaksi yang merupakan ΔH°f, ΔH°d dan ΔH°c adalah... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3, 4, dan 5 E. 5, 3, dan 2 Soal 19 Jika reaksi pembentukan air menghasilkan energi sebesar X kJ/mol. Persamaan reaksi termokimia yang benar adalah ? A. H2 g + 1/2 O2 g → H2O g ΔH = - X kJ B. H2 g + 1/2 O2 g → H2O g ΔH = + X kJ C. 2 H2 g + O2 g → 2 H2O g ΔH = -X kJ D. 2 H2 g + O2 g → 2 H2O g ΔH = + X kJ E. H2O g → H2 g + 1/2 O2 g ΔH = + X kJ Soal 20 Kalor Pembentukan BaCO3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi . . . . A. Ba2+ aq + CO3 2- aq → BaCO3 s B. BaO s + CO2 g → BaCO3 g C. Ba s + Cs + 3/2O2g → BaCO3 s D. Bas + CO g + O2g → BaCO3 s E. BaO s + Cs + O2g → BaCO3 s Soal 21 Reaksi CO g + ½ O2 g → CO2g memiliki ΔH = -283 kJ. Nilia ΔH tersebut merupakan A. Entalpi pembakaran CO2 B. Entalpi penguraian CO2 C. Entalpi pembentukan CO2 D. Entalpi pembakaran CO E. Entalpi pembentukan CO Soal 22 Perubahan entalpi dari reaksi C3H8 g + O2 g → 3CO2 g + 4H2O g dapat disebut ΔH ? A. Pembentukan CO2 B. Pembentukan CO2 dan H2O C. Pemebentukan H2O D. Pembakaran C3H8 E. Pembakaran O2 Soal 23 Pada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya adalah ? A. 2CH4g + 4O2g →2CO2g + 4H2Ol ΔH = –802 kJ B. CH4g + 2 O2g → CO2g + 2 H2Ol ΔH = –802 kJ C. CO2g + 2 H2Og →CH4g + 2 O2g ΔH = 802 kJ D. Cs + 2H2g + 2 O2g →CO2g + 2H2Ol ΔH = 802 kJ E. 2Cs+4H2g + 4O2g →2CO2g + 4H2Ol ΔH = –802 kJ Soal 24 Pembentukan propana C3H8 dalam kondisi standar disertai dengan pelepasan 500 kJ kalor. Penulisan yang benar adalah ? A. C3H8 → 3C + 4H2 ΔH = - 500 kJ/mol B. C3H8 → 3C + 4H2 ΔH = + 500 kJ/mol C. 3C + 4H2 → C3H8 ΔH = - 500 kJ D. 3C + 8H → C3H8 ΔH = - 500 kJ mol E. 3C + 4H2 → C3H8 ΔH = + 500 kJ mol Soal 25 Diketahui reaksi 2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = + 200 kJ. A. Termasuk reaksi peruraian amonia NH3 standar B. ΔHof NH3 melepas kalor 100 kJ C. ΔHod NH3 membutuhkan kalor 200 kJ D. Saat pembentukan 17 gram amonia Mr = 17 diserap kalor 100 kJ E. Saat peruraian 34 gram ammonia Mr = 17 Soal 26 Diketahui 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O ΔH = - kJ Maka pada pembakaran 2,24 L gas C2H2 pada STP terjadi.... A. Pelepasan kalor 129, 79 kJ B. Penyerapan kalor 129,79 kJ C. Pelepasan kalor 259,58 kJ D. Penyerapan kalor 259,58 kJ E. Pelepasan kalor kJ Soal 27 Pembentukan CH4 dalam kondisi standar disertai dengan pelepasan 250 kJ kalor. Penulisan yang benar adalah ? A. C + 4H → CH4 ΔH = - 250 kJ B. C + 2H2 → CH4 ΔH = - 250 kJ/mol C. 2CH4 → 2C + 4H2 ΔH = - 250 kJ/mol D. CH4 → C + 2H2 ΔH = - 250 kJ/mol E. 2C + 4H2 → 2CH4 ΔH = - 250 kJ/mol Soal 28 Suatu system mengalami proses dengan tekanan tetap sehingga pada akhir proses diperoleh bahwa system telah menyerap kalor 143 kJ dan melakukan kerja 42 kJ maka perubahan entalpi system….kJ A. -185 B. 143 C. -101 D. 185 E. 101 Soal 29 Kalor pembentukan NaOHs dapat ditentukan menggunakan kalorimeter sebagai berikut. Kristal NaOH Mr 40 sebanyak 8 gram dilarutkan kedalam air, suhu mula-mula 25 oC dan akhirnya 30 oC kalor jenis larutan 4,2 J/g oC. Persamaan termokimia pelarutan NaOH dalam air adalah ? A. NaOH → Na+ + OH- ΔH = –10500 J B. NaOH → Na+ + OH- Δ H = -2100 J C. NaOH → Na+ + OH- ΔH = -420 J D. NaOH → Na+ + OH- Δ H = -210 J E. NaOH → Na+ + OH- ΔH = -105 J Soal 30 Apabila 1 mol Na nitrat dilariutkan dalam 250 ml air dalam sebuah bejana yang kapasitas panasnya dapat diabaikan maka terjadi penurunan suhu sebesar..oC A. 2,5 B. 20 C. 5 D. 40 E. 10 Soal 31 Gas metana sebanyak 0,25 mol dibakar pada keadaan STP dengan reaksi sebagai berikut CH4 g + 2O2 g → CO2 g + 2H2O l ΔH = − 294 kJ Banyaknya kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas adalah ? A. − 389 kJ B. − 294 kJ C. − 73,5 kJ D. + 73,5 kJ E. + 73,5 kJ Soal 32 Jika reaksi pembentukan air menghasilkan energi sebesar 242 kJ/mol. Entalpi reaksi penguraian 90 gram air Mm H2O = 18 gram/mol adalah.... A. – 242 kJ/mol B. + 242 kJ/mol C. – 1210 kJ/mol D. + 1210 kJ/mol E. + 48,4 kJ/mol Soal 33 Perubahan entalpi pembakaran gas CH4 Ar C = 12 dan H = 1 = -80 kJ/mol. Berapa kJ perubahan entalpi pembakaran 4 gram gas tersebut ? A. -10 kJ B. -20 kJ C. -50 kJ D. -70 kJ E. -80 kJ Soal 34 Pada pemanasan 1000 g air bersuhu 25°C diperlukan kalor 84 kJ. Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J/g°C, suhu air setelah pemanasan adalah.... A. 30 B. 35 C. 45 D. 50 E. 75 Soal 35 Diketahui perubahan entalpi pembentukan H2S, SO2 dan H2O berturut-turut –20 kJ/mol, –298 kJ/mol dan –286 kJ/mol. Harga perubahan entalpi reaksi H2S g + 3/2 O2 g → SO2 g + H2O g adalah … A. –446 kJ B. –564 kJ C. –604 kJ D. –645 kJ E. –654 kJ Soal 36 Kalor yang dihasilkan dari pembakaran 15 gram etana C2H6 Ar C = 12 dan H = 1 menurut reaksi 2C2H6g + 7O2g → 4CO2g + 6H2Ol ΔH = – kJ adalah … . A. –385,5 kJ D. – kJ B. –771 kJ E. – kJ C. – kJ Soal 37 Diketahui N2 + 2O2 → 2NO2 ΔH = + 1500 kJ. Maka pada pembakaran 2,24 L gas N2 pada STP terjadi.... A. Pelepasan kalor 150 kJ B. Penyerapan kalor 150 kJ C. Pelepasan kalor 300 kJ D. Penyerapan kalor 300 kJ E. Pelepasan kalor 3000 kJ Soal 38 Diketahui ΔHof CO2 = - 200 kJ/mol, ΔHof H2O = - 400 kJ/mol. Bila pada pembakaran 5,6 L gas C5H10 pada STP dilepaskan kalor 1000 kJ, maka ΔHof C5H10 sebesar ? A. – 500 kJ B. – 2000 kJ C. + 2000 kJ D. – 1000 kJ E. + 1000 kJ Soal 39 Apabila 1 mol CuSO4 dilarutkan kedalam air terjadi perubahan entalpi sebesar ΔH = -57 kJ. Jika 40 gram CuSO4 Mr 160 dilarutkan kedalam air, perubahan entalpinya adalah…….kJ A. -57 B. -28 C. -2,208 D. 14,25 E. -20,4 Soal 40 Bila pada reaksi P4 + 10Cl2 → 5PCl5 dilepaskan energi sebesar 1528,8 kJ maka ΔH pembentukan PCl5 adalah……kJ/mol A. -1528,8 B. -191,1 C. -764,4 D. -185 E. -382,2 Soal 41 Jika 6 gram grafit bereaksi dengan belerang berrlebih untuk membentuk karbon disulfida diserap panas sebesar 26,46 kJ. Hal ini berarti bahwa reaksi endoterm yang berlangsung melibatkan entalpi sebesar…… A. -52,92 B. 52,92 C. -26,46 D. -105,84 E. 26,46 Soal 42 Diketahui entalpi pembentukan uap air = -243,6 kJ/mol dan entalpi pembentukan air –285,6 kJ/mol, maka panas yang dibutuhkan untuk menguapkan 36 gram air sebesar……kJ A. 84 B.+ 42 C. - 84 D. 63 E. -42 Soal 43 Bila pada reaksi P4 + 10Cl2 -> 5PCl5 dilepaskan energi sebesar 1528,8 kJ maka H pembentukan PCl5 adalah……kJ/mol A. -1528,8 B. -764,4 C. -382,2 D. -191,1 E. -185 Soal 44 Diketahui kalor pembentukan Fe3O4 adalah 949,2 kJ dan kalor pembakaran gas H2 adalah 243,6 kJ maka kalor reaksi reduksi A. 142,8 B. C. D. 2091,6 Soal 45 Untuk persamaan termokimia 2 CO+ O2 → 2CO2 ΔH = + 573,72 kJ ΔH reaksi = -573,72 kj ΔH pembakaran CO = -286,86 kJ ΔH pembentukan CO2 = + 573,72 kJ ΔH penguraian CO2 = -573,72 kJ Maka pernyataan yang benar diatas adalah ? A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 3 dan 4 E. 2 dan 4 Soal 46 Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi dengan Kalorimeter Dalam kalorimeter bom yang memiliki kapasitas nilai air 125 J/ °C dan berisi 200 ml air dengan suhu 25°C dibakar sempurna 8 gram gas metana CH4 Mm=16 gram/mol. Bila suhu air kalorimeter menjadi 65°C dan kalor jenis air adalah 4,2 J/gC. Maka perubahan entalpi pembakaran CH4 tersebut adalah A. – 77,2 kJ/mol B. +77,2 kJ/mol C. – 38,6 kJ/mol D. + 38,6 kJ/mol E. – 19,3 kJ/mol Soal 47 Pencampuran 100 mL larutan HCl 2 M dan 300 mL larutan NaOH 1 M menyebabkan kenaikkan suhu larutan dari 25°C menjadi 35°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g°C, kapasitas kalorimetri = 0 dan massa jenis air = 1 g/cm3, tentukan Hreaksi! A. – 84 kJ/mol B. – 56 kJ/mol C. – 16,8 kJ/mol D. – 9,4 kJ/mol E. – 8,4 kJ/mol Soal 48 50 ml larutan HCl 1M yang suhunya 22 oC dicampurkan dengan 50 ml larutan NaOH 1M yang suhunya 22 oC. Pada reaksi tersebut terjadi kenaikan suhu sampai 28 oC. Berapakah perubahan entalpi ΔH reaksi tersebut A. 50,4 KJ/mol B. -50,4 KJ/mol C. 2,52 KJ/mol D. -2,52 KJ/mol E. 2520 KJ/mol Soal 49 Dalam kalorimeter direaksikan suatu zat dan ternyata gram air yang mengelilingi terjadi kenaikkan suhu dari 25 °C menjadi 29 °C. Bila kalor jenis air = 4,180 joule/g°C, maka besarnya kalor yang dibebaskan sebesar .... A. 4,18 kJ B. 41,8 kJ C. 418 Kj D. kJ E. kJ Soal 50 Pembakaran 32 gram metana Mr = 16 dalam kalorimeter menyebabkan suhu kalorimeter naik dari 25,5oC menjadi 90,5oC. jika kalorimeter berisi 4L air dan kalor jenis air 4,2 J/goC maka entalpi pembakaran gas metana tersebut adalah ...kJ/mol A. – 546 B. + 273 C. + 546 D. – 273 E. – 1092 Soal 51 Diketahui Fes + Cu+2aq -> Cus + Fe+2aq Bila serbuk besi berlebih ditambahkan kedalam 100 ml larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana plastik, massa jenis air 1 gr/ml dan kapasitas panas larutan 4,2 J/g oC maka kenaikan suhu sebesar…….oC A. 36 B. 3,6 C. 28 D. 2,8 E. 6,4 Soal 52 Jika serbuk Zink dimasukkan kedalam 100 ml larutan CuSO4 0,2 M, terjadi Zn + Cu2+ -> Cu + Zn+2. Dianggap bahwa kapasitas kalor larutan 4,2 J/g oC dan kapasitas panas bejana plastik boleh diabaikan. ΔH untuk reaksi tersebut adalah……..kJ A. 210 B. -84 C. 84 D. -210 E. 4,2 Soal 53 Jika 200 ml NaOH 2 M dicampur dengan 200 ml HCl 2 M dalam bejana plastik maka suhu naik 14 oC. Lalu pada 100 ml NaOH 1 M ditambahkan 100 ml HCl 1 M dalam bejana yang sama maka kenaikan suhunya sebesar…..oC A. 27 B. 7 C. 14 D. 3,5 E. 10,5 Soal 54 Kalor pembakaran methanol 731,5 kJ/mol. Bila 8 gram methanol dibakar sempurna ternyata terjadi kenaikan suhu pada1 liter air sebesar…..oC kapasitas air 4,18 J/g oC A. 0,04375 B. C. E. 43,75 E. 700 Soal 55 Pada pembakaran 0,5 gram batubara dihasilkan kalor yang cukup untuk menaikkan temperatur 1500 gram air dari 23 OC menjadi 24 oC kalor jenis air = 4,2 J/g oC. Pada proses pembakaran ini terjadi perubahan entalpi sebesar…..kJ/g batubara. A. 6,3 B-15,75 C. -7,9 D. 12, E. -31,5 Soal 56 Menentukan Perubahan entalpi reaksi dengan data Entalpi Pembentukan Standar Diketahui data entalpi pembentukan standar berikut C3H8 g = –104 kJ/mol CO2 g = –394 kJ/mol H2O l = –286 kJ/mol Harga ΔH reaksi C3H8 g + 5O2 g → 3CO2 g + 4H2O l adalah.… A. –1034 kJ B. –1121 kJ C. –1134 kJ D. –2222 kJ E. –2232 Kj Soal 57 Diketahui Hf H2O g = - 242 kJ mol-1 Hf CO2 g = -394 kJ mol-1 Hf C2H2 g = +52 kJ mol-1 Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan 2C2H2 g + 5O2 g 4CO2 g + 2H2O g Akan dihasilkan kalor sebesar . . . . Ar C = 12, Ar H = 1 A. 391,2 kJ B. 422,8 kJ C. 1082 kJ D. 2164 kJ E. 4328 kJ Soal 58 Diketahui ΔHf C2H5OH = -278 KJ/mol ΔHf CO2 = -394 KJ/mol ΔHf H2O = -286 KJ/mol Pada pembakaran etanol sebanyak 92 gram menurut reaksi C2H5OH + 3O2 à 2CO2 + 3H2O akan membebaskan kalor sebanyak …. Ar C=12, H=1, O=16 A. 1368 KJ B. 2134 KJ C. 2736 KJ D. 2973 KJ E. 3420 KJ Soal 59 Diketahui reaksi C6H12O6s + 6O2g → 6CO2g + 6H2Og ΔH = – kJ Jika ΔHf° CO2g = –393,3 kJ ; dan ΔHf°H2Og = –241,8 kJ. maka ΔHf°C6H12O6s adalah .... A. – kJ B. – kJ C. +984 kJ D. – kJ E. –984 kJ Soal 60 Kapur sirih bila dimasukkan ke dalam air akan bereaksi membentuk kalsium hidroksida menurut reaksi CaOs + H2Ol → CaOH2 aq. Bila diketahui ΔHf CaO, H2O, dan CaOH2 berturut – turut adalah – 635,5 KJ/mol, – 285,8 KJ/mol, dan – KJ/mol. Maka perubahan entalpi jika 5,6 kg CaO dimasukkan ke dalam air adalah ….KJ Ar Ca = 40, O = 16, H = 1 A. – 815 B. + 815 C. + D. – E. + Soal 61 Diketahui ΔHof CO2 = - 395, 1 kJ/mol, ΔHof H2O = - 286,8 kJ/mol. Bila pada pembakaran 5,6 L gas C3H8 pada STP dilepaskan kalor 557, 15 kJ, maka ΔHof C3H8 sebesar ? A. – 26,05 kJ B. – 103,9 kJ C. + 52,1 kJ D. – 52,1 kJ E. + 104,2 kJ Soal 62 Diketahui ΔHof C2H5OH = - 277 kJ/mol, ΔHof H2O = - 285 kJ/mol dan ΔHof CO2 = - 393 kJ/mol. Maka entalpi reaksi pembakaran 23 gram etanol adalah...Ar C = 12, H = 1, O = 16 A. – kJ B. – kJ C. + 682 kJ D. + kJ E. – 682 kJ Soal 63 Pada pembakaran dari karbon, hydrogen dan etana berturut-turut adalah –698,4 kJ/mol, -285,6 kJ/mol,-1324 kJ/mol. Maka perubahan entalpi pembentukan gas asetilena sebesar…….kJ/mol. A. -222,6 B. 630 C. 222,6 D. -630 E. -2423,4 Soal 64 Diketahui 4NH3g + 7O2g → 4NO2g + 6H2Ol, DH = -4c kJ. Jika kalor pembentukan H2Ol dan NH3g berturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2g sama dengan … A. a + b + c kJ/mol B. -a +b +c kJ/mol C. -1½a + b + c kJ/mol D. 1½ a + b + c kJ/mol E. 1½a - b - c kJ/mol Soal 65 Diketahui DH0 pembentukan NH3g sama dengan -46 kJ/mol. Untuk reaksi 2NH3g→ N2g + 3H2g ; DH0 dinyatakan dalam kJ/mol adalah ? A. -46 B. +46 C. -92 D. +92 E. +138 Soal 66 Menentukan entalpi reaksi berdasarkan hukum Hess. Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = x kJ H2 + 1/2 O2 → H2O ΔH = y kJ 2Mg + O2 → 2MgO ΔH = z kJ Sesuai hukum Hess, hubungan yang benar antara x, y dan z adalah.... A. 2z = 2x + y B. z = 2x + 1/2 y C. 1/2 y = 2x + z D. 2x = z − y E. x = 1/2 y + z Soal 67 Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut 2NO g + O2 g -> N2O4 g ΔH = a kJ NO g + ½ O2 g -> NO2 g ΔH = b kJ Besarnya ΔH untuk reaksi 2NO2 g -> N2O4 g adalah . . . . A. a+b kJ B. a + 2b kJ C. -a+ab kJ D. a-2b kJ E. 2a+b kJ Soal 68 Diketahui persamaan termokimia 2H2g + O2g 2H2Ol ΔH = a kJ 2Cas + O2g 2CaOs ΔH = b kJ CaOs + H2Ol CaOH2s ΔH = c kJ Besarnya ΔH pembentukan CaOH2s adalah . . . . A. a + b + c B. a – b + c C. 1/2a + 1/2b – c D. a + b – 2c E. 1/2a + 1/2b + c Soal 69 Diketahui reaksi H2 + 1/2O2 à H2O ΔH = -x kkal C + O2 à CO2 ΔH = -y kkal C + 2H2 à CH4 ΔH = -z kkal Perubahan entalpi reaksi CH4 + 2O2 à CO2 + 2H2O adalah ….. A. 2x-y+z B. -2x-y+z C. -2x-y-z d D. –x-y-z E. 2 x+y-z Soal 70 Perhatikan reaksi-reaksi berikut N2g + O2g → 2 NOg ΔH = +180 kJ, 2 NO2g → 2 NOg + O2g ΔH = +113 kJ. ΔH pembentukan 460 gram gas NO2 adalah Ar N = 14, O = 16 ? A. +33,5 KJ B. +67 KJ C. – 67 KJ D. +335 KJ E. +670 KJ Soal 71 Diketahui reaksi 2COg + O2g → 2 CO2g ΔH = –516 kJ 4MnOs + O2g → 2 Mn2O3s ΔH = –312 kJ Besarnya ΔH pada reaksi 4Mn2O3s + 4COg → 8 MnOs + 4CO2g A. – 102 KJ B. + 204 KJ C. – 204 KJ D. + 408 KJ E. – 408 KJ Soal 72 Perhatikan reaksi Cs + O2g → CO2g ΔH = – 394 KJ/mol 2COg + O2g → CO2g ΔH = – 569 KJ/mol Reaksi pembentukan 140 gram karbon monoksida Mr = 28 disertai ΔH sebesar …… A. – 547,5 KJ B. – 219 KJ C. – 175 KJ D. + 175 KJ E. + 219 Soal 73 Perhatikan diagram berikut Maka harga x adalah…kJ. A. – 197 B. – 1383 C. – 1970 D. + 197 E. + 1383 Soal 74 Diketahui C + O2 → CO2 ΔH = -91,1 kJ 2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -136,6 kJ 3C + 4H2 → C3H8 ΔH = - 24,8 kJ Maka ΔH untuk pembakaran C3H8 sebesar... A. + 530,7 kJ B. + 580,3 kJ C. – 255,5 kJ D. – 530,7 kJ E. – 580, 3 kJ Soal 75 Diketahui persamaan termokimia berikut N2 + 3H2 → 2NH3 ΔH = -92,4 kJ H2 + Cl2 →2HCl ΔH = -184,4 kJ 1/2N2 + 2H2 + 1/2 Cl2 →NH4Cl ΔH = -317,1 kJ Perubahan entalpi untuk NH3 + HCl → NH4Cl sebesar ….kJ A. -543,6 B. 455,7 C. 543,6 D. -178,5 E. -455,7 Soal 76 Diketahui C16H12O6 + 6O2 → 6CO¬2 + 6H2O H = -280 kj C2H5OH + 3O2→ 2CO¬2 + 3H2O H = -1380 kj Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukosa C16H12O6→2C2H5OH + 2CO2 Adalah ? A. +60 kJ B. -60 kJ C. +1440 kJ D. -1440 kJ E. +2880 kJ Soal 77 Perhatikan diagram tingkat energi berikut Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 2 mol air dari tubuh diperlukan energi sebesar ? A. 570 kJ B. 484 kJ C. 242 kJ D. 86 kJ E. 43 kJ Soal 78 Perhatikan diagram siklus berikut Dari diagram di atas harga x adalah … A. -197 kJ B. +197 kJ C. -1383 kJ D. +1383 kJ E. -1970 kJ Soal 79 Diketahui ΔH pembentukan asetilena = -a kJ/mol ΔH pembentukan CO2 = -b kJ/mol ΔH pembakaran gas H2 = -c kJ/mol Maka menurut hokum Hess, kalor pembakaran asetilen sebesar…. A. -a + 2b + c B. a + 2b + c C. -a – 2b – c D. a – 2b –c E. -a – 2b - c Soal 80 Jika kalor pembentukan C3H8g = -104 kJ/mol CO2g = -394 kJ/mol CO g = -111 kJ/mol H2O = -286 kJ/mol Maka perbandingan antara kalor pembakaran sempurna gas propana dengan kalor pembakaran tidak sempurna dalam kJ/mol adalah…... A. 2222 2746 B. 2222 1373 C. 1111 1373 D. 1111 2749 E. 2746 2222 Soal 81 Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi dengan Data Energi ikatan. Bila diketahui energi ikatan C=C = 607 kJ/mol C-H = 415 kJ/mol H-H = 438 kJ/mol C-C = 348 kJ/mol Maka besarnya H reaksi C2H4 g + H2 g → C2H6 g adalah.. A. -135 kJ/mol B. +135 kJ/mol C. -171 kJ/mol D. +171 kJ/mol E. -187 kJ/mol Soal 82 Diketahui energi ikatan rata-rata C = C = 620 kJ/mol C – H = 414 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol C – Br = 276 kJ/mol H – Br = 366 kJ/mol Dan reaksi adisi dari C2H4 + HBr → C2H5Br Jika etena yang diadisi sebanyak 2,24 liter pada STP maka kalor yang menyertai reaksi adalah ? A. + 51 kJ B. – 5,1 kJ C. – 510 kJ D. + 5,1 kJ E. – 51 kJ Soal 83 Diketahui energi ikatan C-C = 346 KJ, C=C = 598 KJ, C-H = 415 KJ, dan H-H = 436 KJ. Hitunglah ΔH reaksi C2H4 + H2 à C2H6 A. +142 KJ B. -142 KJ C. +134 Kj D. -134 KJ E. -67 KJ Soal 84 Perhatikan table berikut Ikatan Energy ikatan rata – rata KJ/mol H – H 436 C – C 348 C = C 614 C – Br 276 Br – Br 193 Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi H2C =CH2 +Br2 → CH2Br– CH2Br adalah …..KJ/mol A. + 183 B. – 100 C. – 183 D. – 93 E. + 100 Soal 85 Jika diketahui energi ikatan C–H = 415 kJ, C=C = 607 kJ, C–C = 348 kJ,dan H–H = 436 kJ, maka besarnya kalor yang dibutuhkan untuk memutus ikatan rangkap pada reaksi H2C=CH2g + H2g → H3C – CH3g adalah .... A. +1,178 kJ B. – kJ C. – KJ D. +1,043 kJ E. –135 kJ Soal 86 Jika diketahui energi ikatan O = O = 600 kJ/mol, C – H = 400 kJ/mol, C = O = 500 kJ/mol, O – H = 400 kJ/mol, maka besarnya kalor untuk reaksi belum setara berikut sebesar... A. – 400 kJ B. + 400 kj C. + 200 kJ D. – 800 kj E. + 800 kj Soal 87 Jika diketahui energi ikatan C = C = 609 kJ/mol, C – H = 412 kJ/mol, H – Cl = 426 kJ/mol, C – Cl = 326 kJ/mol dan C – C = 345 kJ/mol, maka besarnya kalor untuk reaksi CH2=CH2 + HCl -> CH3CH2Cl sebesar... A. – 312 kJ B. + 48 kj C. + 312 kJ D. – 48 kj E. + 100 kj Soal 88 Diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – H 416 kJ/mol C =C 348 kJ/mol C -C 609 kJ/mol H – H 438 kJ/mol Perubahan entalpi reaksi ; C2H2 + H2 → C2H4 sebesar ...kj A. -965 B. -1930 C. 965 D. 1930 E. Soal 89 Bila diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – H 417,06 kJ/mol C = C 609 kJ/mol C – C 349,02 kJ/mol H – H 437,64 kJ/mol Maka besarnya perubahan entalpi reaksi adisi 1 butena oleh gas hidrogen adalah……kj/mol A. -280,56 B. -28,06 C. 136,50 D. -136,50 E. 280,56 Soal 90 Perubahan entalpi pembentukan gas HCl = -a kJ energi ikatan H2 dan Cl2 masing-masing b dan c. Besarnya energi ikatan H – Cl pada senyawa HCl adalah……kJ A. a + b + c B. ½a + ½b – c C. a + ½b + c D. ½a + b – c E. a + b – c Soal 91 Jika diketahui energi ikatan rata-rata C = C 697 kJ/mol H – H 436 kJ/mol C – C 348 kJ/mol Besarnya kalor reaksi pada adisi 44,8 L gas etena oleh gas hydrogen STP adalah…..kJ A. -135 B. 135 C. -270 D. 270 E. -405 Soal 92 Diketahui energi ikatan rata-rata O – H = 464 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol O = O = 500 kJ/mol Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air Mr=18 sesuai dengan persamaan 2H2O→ 2H2 + O2 adalah A. 8 kJ B. 121 kJ C. 222 kJ D. 242 kJ E. 484 kJ Sebagai bahan materi pembelajaran penjelasan lengkap tentang termokimia dapat dilihat disini Materi Kimia Kelas 11 Mengenai Termokimia 1 Termokimia – Hei sobat – sobat semuanya! Saat ini akan terangkan makalah materi tentang termokimia Pengertian, Bahan, Sistem, Reaksi serta juga Jenisnya. Sedangkan dimakalah materi kemarin telah sampaikan sebuah materi tentang Kristalisasi. Sekarang sebagai pelengkap dari materi yang akan bahas, silahkan kalian perhatikan uraian pada materi dibawah ini dengan selengkap – lengkapnya. Pengertian TermokimiaBahan Kajian TermokimiaSistem Dan Lingkungan TermokimiaSistem TerbukaSistem tertutupSistem TerisolasiReaksi TermokimiaReaksi EksotermReaksi EndotermJenis Perubahan EntalpiPerubahan Entalpi Pembentukan ΔHf2. Perubahan Entalpi Penguraian ΔHd3. Perubahan Entalpi Pembakaran ΔHc4. Perubahan Entalpi Netralisasi ΔHnPenentuan Entalpi Reaksi1. Penentuan Dengan Kalorimetri2. Penentuan Dengan Data Energi IkatanHukum Terkait Termokimia1. Hukum Laplace2. Hukum Hess Termokimia Termokimia ialah sebuah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor / panas suatu zat yang disertai adanya suatu reaksi / proses kimia serta fisika. Termokimiia tersebut sangat lengkap mempelajari sebuah hubungan antara energi panas dengan energi kimia. Energi kimia ialah sebuah energi yang memiliki kandungan unsur / senyawa, juga energi kimia yang dikandung dalam suatu zat atau seperti energi potensial zat itu sendiri. Energi potensial kimia yang dikandung dalam suatu zat itu dinamakan panas dalam entalpi serta diperjelas oleh simbol H. Sedangkan perbedaan antara entalpi reaktan dengan entalpi hasil di sebuah reaksi dinamakan perubahan entalpi reaksi, serta memiliki simbol ΔH. Bahan Kajian Termokimia Bahan kajian termokimiia ialah sebuah penerapan hukum dari kekekalan suatu energi serta hukum termodinamika I nama pada bidang kimianya. Hukum kekekalan energi tersebut menjelaskan tentang Energi yang tidak bisa dibuat bahkan juga tidak bisa di bisa berubah – ubah bentuk untuk menjadi energi yang lain. Hukum termodinamika I berisi tentang “Menghitung total jumlah sebuah energi di alam ini secara konstan / tetap” Sistem Dan Lingkungan Termokimia Semuanya menjelaskan tentang suatu yang menjadi inti dari ilmu di pelajaran tentang perubahan energi serta sebuah proses perubahan yang berlangsung lama dinamakan sistem. Untuk beberapa hal yang tidak bisa dirubah dalam proses berlangsungnya serta membatasi suatu sistem yang bisa saja mempengaruhi sistem dinamakan lingkungan. Menurut interaksi nya sendiri bersama lingkungan, sistem itu dapat dijadikan 3 macam, antara lain Sistem Terbuka Sistem terbuka ialah sebuah sistem yang bisa saja terjadi karena adanya perpindahan energi dan juga zat materi diantara lingkungan dan sistem. Perubahan tempat suatu materi disebut dengan reaksi yang bisa pergi dari tempatnya atau wadah reaksi, contohnya saja seperti gas. Sistem tertutup Sebuah sistem yang diantaranya terdapat sistem dan juga lingkungan yang bisa melakukan suatu pergantian energi, namun tidak bergantian materi. Sistem Terisolasi Sebuah sistem yang mungkin saja bisa berubah tempat energi dengan materi yaitu antara sistem dan juga lingkungan. Reaksi Termokimia Reaksi termokimiia ini sendiri telah dibagi menjadi Reaksi Eksoterm Reaksi yang terjadi disaat sedang mengalami proses pelepasan panas / kalor. Reaksi panas dapat dibuktikan dengan diberi tanda negatif. Misal N2g + 3H2g 2NH3g – 26,78Kkal Pergantian dari entalpi pada proses reaksi tersebut dijabarkan dibawah ini P + Q R + x kKalP & Q = zat awalR = zat hasil reaksix = besar panas reaksi Penjelasan hukum kekekalan energi adalah Isi panas P + Q = isi panas R + x kKalH P + Q = H R + x kKalH R – H P + Q = -x kKalΔH = -x kKal Reaksi Endoterm Reaksi yang terjadi disaat berlangsungnya suatu proses peresapan panas / kalor, jadi pergantian entalpi reaksi itu mempunyai nilai positif. Misal 2NH3+N2g+3H2g = 26,78 kKal. Pergantian entalpi pada sebuah reaksi endoterm memiliki rumus seperti dibawah ini R P + Q – x kKalBerlaku H P + Q – H R = x kKalΔH = x kKal Kesimpulan Besarnya sebuah pergantian pada entalpi ΔH sama saja dengan besar dari panasnya reaksi, namun dengan rumus yang berbeda. Jenis Perubahan Entalpi Perubahan Entalpi Pembentukan ΔHf Ialah pergantian entalpi yang membentuk 1mol senyawa yang terjadi akibat beberapa unsur yang disusun oleh keadaan standar. Nilai entalpi dalam bentuk standar ditetapkan dengan menggunakan sebuah tabel data entalpi bentuk standar. Nilai entalpi dalam bentuk standar Memiliki nilai positif, bila sedang menerima nilai negatif, bila melepaskan nilai nol, bila unsur – unsur telah terjadi dengan cara yang alami. Unsur – unsur yang telah terjadi secara alami dibagi 2 yaitu monoatomik dan poliatomik. Contohnya monoatomik Cs, Fes, H+aq, Bas, Cas, Mgs, Nas, Als, Bs, Zns, Ps. Monoatomik ialah sebuah golongan gas mulia juga logam poliatomik O2g- Cl2g-P4s-H2g-Br2l- N2g-I2g- F2g. Poliatomik merupakan jenis halogaen dan gas selain gas mulia. Semua unsur – unsur yang sudah terdapat dialam ini nilai entalpi pembentukannya nol. 2. Perubahan Entalpi Penguraian ΔHd Kemudian ΔH untuk menguraikan 1 mol senyawa menjadi elemen penyusunnya dalam kondisi standar. Nilai entalpi dekomposisi standar berlawanan dengan nilai dari entalpi pembentukan yang standar. Dalam reaksi dekomposisi, reaktan bergerak ke kanan dan produk bergerak ke kiri. CO2G-Cs+O2GΔH = + ΔH menguraikan skala yang standar CO2g 3. Perubahan Entalpi Pembakaran ΔHc Kemudian ΔH berlagsung pada pembakaran sempurna 1 mol suatu senyawa dalam kondisi yang standar. Adapun untuk Nilai entalpi pembakaran yang standar sendiri bisa ditetapkan dengan tabel data entalpi pembakaran yang standar. Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah Reaksi langsung oksigen pada suatu dibakar dalam CO2, hidrogen dibakar dalam H2O dan sulfur terbakar dalam SO2 …. CH4g+2 O2g ~CO2g+2 H2O1 ΔH= K kal= Proses pembakaran CH4 g 4. Perubahan Entalpi Netralisasi ΔHn Termasuk reaksi eksotermik. Panas dilepaskan dalam pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa yang berlansung di suhu mencapai 25 derajat Celcius dengan tekanan 1 atmosfer. NaOHaq~NaC1aq+H2O1 ΔHn = Penentuan Entalpi Reaksi Penentuan ini dilakukan dengan Menggunakan hukum Hess atau hukum data tabel entalpi data energi ikatan. 1. Penentuan Dengan Kalorimetri Kalorimetri ialah merupakan sautu cara yang digunakan untnuk menentukan energi termal dari suatu reaksi dengan kalorimeter. Adapun Kalorimeter sendiri ialah merupakan suatu sistem yang terisolasi, yang sehingga membuat semua energi yang nantinya akan diperlukan atau dibebaskan masih tetap terjaga berada dalam kalorimeter. Jadi Dengan melakukan pengukuran terhadap perubahan suhu yang terjadi, maka membuat kita bisa dengan mudah mendapatkan jumlah energi panas yang ada dari suatu reaksi dengan hanya berdasarkan rumus Ql = Merupakan energi panas kalor dilarutan Jm = Merupakan massa zat kgc = Merupakan suatu kalor jenis zat J/kg°CC = Merupakan kapasitas kalor J/°CΔt = Merupakan simbol adanya perubahan suhu °C Jadi oleh sebab kalorimeter ialah merupakan suatu sistem yang terisolasi, sehingga akhirnya menyebabkan tidak ada lagi energi yang terbuang di lingkungan, yang sehingga akhirnya mengakibatkan energi kalor dan adanya perubahan entalpi ikut berubah menjadi 2. Penentuan Dengan Data Energi Ikatan Kemudian Energi ikatan E ialah merupakan suatu energi yang sangat diperlukan guna memecah 1 mol ikatan kovalen dari suatu senyawa, setiap ikatan membutuhkan energi yang berbeda untuk dipecah. Kemudian Reaksi tersebut akan berlangsung dengan dua tahapan 1 Adanya Pemutusan ikatan Kemudian terjadi sutau Pembentukan ikatan produk. ΔHR =∑ Eikatan putus -∑Eikatan terbentuk Tentukan perubahan entalpi reaksi dari pembakaran CH2 dibawah ini CH2g + 3 /2O2g → CO2g + H2Og ΔH = ?H–C–H+ 3 /2O=O→O=C=O+H–O–H Hukum Terkait Termokimia 1. Hukum Laplace Pertama kali Hukum ini dijelaskan oleh Marquis de Laplace pada tahun 1749-1827, yang bunyinya “Jumlah panas yang dibebaskan pada saat proses pembentukan senyawa berlagsung dari sejumlah unsur atau elemen yang hampir sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk memecah senyawa menjadi unsur-unsurnya.” Contohnya H2g + ½ O2g à H2Ol ΔH = -68,3 kkal/molH2Ol à H2g + ½ O2g ΔH = 68,3 kkal/mol 2. Hukum Hess Pertama kali Hukum ini disampaikan oleh German Hess pada 1840, dengan bunyi “Jika perubahan kimia dapat dilakukan dalam sejumlah cara yang berbeda, total jumlah menyeluruh perubahan energi termal ialah konstan, terlepas dari jalur / metode yang diadopsi.” Berdasarkan hukum Hess, dimana keterangan ialah suatu reaksi dapat terjadi dengan melalui tahapan reaksi yang berbeda, namun tahapan atau jalur yang diambil tidak akan memengaruhi entalpi reaksi. Perubahan dalam entalpi reaksi hanya bergantung pada kondisi awal dan akhir sistem. Bukan panggung atau jalur yang diambil. Perubahan entalpi ini juga merupakan jumlah entalpi reaksi dari setiap tahap. Oleh karena itu hukum Hess dapat dimanfaatkan guna menetapkan reaksi reaksi berdasarkan reaksi lain yang diketahui ΔH. Nah itulah yang bisa sampaikan mengenai termokimia, semoga serangkaian pembahasan kali ini bisa membantu dan bermanfaat.

perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini